Dishub Menerapkan Terobosan dan Inovasi Baru dalam Meningkatkan Layanan Transportasi

Dishub Menerapkan Terobosan dan Inovasi Baru dalam Meningkatkan Layanan Transportasi

Dishub Menerapkan Terobosan dan Inovasi Baru – Dinas Perhubungan (Dishub) di Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, dinas perhubungan telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan baru yang bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Berikut ini adalah beberapa inovasi terbaru yang di lakukan oleh Dinas Perhubungan di berbagai daerah di Indonesia.

Penerapan Sistem Pembayaran Parkir Non-Tunai di Surabaya

Mulai 1 Maret 2025. Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengimplementasikan sistem pembayaran parkir non-tunai dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Sistem ini di terapkan pada seluruh area Parkir Tepi Jalan Umum (TJU). Yang bertujuan untuk mempermudah transaksi pembayaran parkir di kota Surabaya. Dengan adanya sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan uang tunai untuk membayar parkir. Cukup dengan memindai QRIS yang ada di mesin parkir, pembayaran dapat di lakukan dengan lebih cepat dan aman. Selain itu, sistem ini juga di harapkan dapat mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir.

Penggunaan Kendaraan Listrik Sebagai Transportasi Umum di Surabaya

Sebagai bagian dari upaya pemerintahan untuk mendukung transisi energi ramah lingkungan. Dinas Perhubungan Surabaya bekerja sama dengan PT Kalista Nusa Armada untuk melakukan uji coba penggunaan kendaraan listrik sebagai angkutan umum di kota tersebut. Inovasi ini di harapkan dapat mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang selama ini menjadi salah satu penyumbang utama polisi udara di kota besar. Kendaraan listrik ini akan di gunakan sebagai angkutan utama polusi udara di kota besar. Kendaraan listsik ini akan di gunakan sebagai angkutan umum, seperti bus kota, yang dapat mengangkut banyak penumpang dengan lebih efisien dan tanpa polusi. Uji coba ini menjadi langkah awal menuju pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Baca Juga : Petugas Dishub Diduga Pinjam Alat Relawan Ranjau Paku hanya untuk Foto

Sistem Satu Arah di Plengkung Gading Yogyakarta

Untuk mengurangi kemacetan dan menjaga kelestarian situs bersejarah. Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menguji coba sistem lalu lintas satu arah di sekitar Plengkung Gading, Yogyakarta, yang di mulai pada Maret 2025. Sistem satu arah ini di terapkan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat merusak situs bersejarah yang ada. Dengan penerapan sistem ini, di harapkan arus lalu lintas di kawasan wisata tersebut bisa lebih lancar. Serta pengunjung dan masyarkat bisa lebih nyaman beraktivitas di sekitar Plengkung Gading.

Pemasangan Teknologi AI untuk Mengatur Lalu Lintas di Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam mengelola lalu lintas kota. Salah satu inovasi terbaru adalah pemasangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di 20 titik trafic light di Jakarta. Teknologi ini akan membantu mengatur sinyal lampu lalu lintas secara otomatis berdasarkan arus kendaraan yang ada di jalan tersebut. Dengan demikian, pengaturan lalu lintas menjadi lebih efisien dan dapat mengurangi kemacetan, terutama pada jam jam sibuk. Dishub Menerapkan Terobosan Pemasangan teknologi AI ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih modern dan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarkat Jakarta yang semakin meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *