Dishub DKI Cabut Pentil Motor Yang Sembarangan Parkir di Dukuh Atas

Dishub DKI Cabut Pentil Motor Yang Sembarangan Parkir di Dukuh Atas

Dishub DKI Cabut Pentil Motor – Dampak fenomena ‘Citayam Fashion Week’ membuat jumlah kendaraan yang parkir di Dukuh Atas Semakin meningkat. Hal ini membuat Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Sabtu 23 Juli 2025 sore hingga malam menertibkan sejumlah kendaraan roda dua yang terparkir sembarangan di sepanjang kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.

“Petugas patroli Dinas Perhubungan melakukan tindakan OPC (operasi cabut pentil) kendaran yang parkir sembarangan serta mengarahkan pengguna kendaran untuk tidak melakukan parkir atau berhenti di lajur khusus sepeda maupun pedestrian di kawasan tersebut,” demikian informasi yang di unggah akun instagram yang telah terverifikasi. Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah petugas Dinas Perhubungan mencabut pentil dari ban kendaraan roda dua pada pukul 21.36 WIB. Kendaraan tersebut berjejer di sepanjang lajur khusus sepeda Dukuh Atas.

Pada unggahan berikutnya juga terlihat bahwa kawasan tersebut sangat ramai. Anggota Dinas Perhubungan (dishub dki cabut pentil motor), mengimbau kepada para warga yang hendak menghabiskan waktu di Dukuh Atas, Sudirman agar tetap memperhatikan kenyamanan pengguna jalan. “Kami mengimbau kepada pengguna kendaraan agar tidak parkir sembarangan supaya tidak menggangu sesama pengguna jalan lainnya,” demikian pesan tertulis.

Keramaian di kawasan Dukuh Atas Sudirman, bermula dari para remaja Citayam, Bojong Gede, Depok kerap nongkrong di kawasan tersebut. Gaya berpakaian, kemudian cara berkomunikasi mereka kemudian viral di media sosial. Jeje ‘Slebew’. Nadia, Tegar, Roy, Bonge kemudian menjelma menjadi ikon kawasan Dukuh Atas. Namun polemik dari keramaian tersebut muncul seperti volume sampah terus bertambah dan berdampak penjajan. ‘Starling’ dilarang melintas, remaja tertidur di fasilitas umum karena tertinggal kereta terakhir, hingga keramaian yang mengakibatkan kendaran parkir sembarangan.

Baca Juga : Dinas Perhubungan Update Layanan dan Kebijakan Terbaru

Pemprov DKI akan Cari Ruang Publik Lain

Sebelumnya, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Riza, berencana mencari alternatif ruang publik lain untuk Citayam Fashion Week. “Seperti yang sudah di sampaikan oleh Pak Kapolsek, Pak Kapolres, teman teman dari kepolisian bahwa zebra cross itu di gunakan untuk menyebrang. Tidak boleh untuk kegiatan lain termasuk fashion show,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu 23 Januari 2025 malam.

“Hal ini tentu akan coba mencarikan tempat yang terbaik bagi anak anak kita kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut,” lanjut Riza. Menurut dia, lokasi lain semisal Plaza Selatan, Monumen Nasional (Monas), juga bisa di jadikan pilihan. Mengingat Plaza Selatan memiliki ruang terbuka yang lebih besar dan jauh dari keramaian. ” Umpamanya bisa saja di Plaza Selatan depan sini. Di situ kan enak tempatnya lebar ya kan. Ada tribunnya kan, bisa duduk di situ. Tidak menganggu ketertiban umum, tidak mengaggu yang jalan, yang nyebrang, mobil juga tidak terganggu, mudah mudahan,” jelas riza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *