Kadishub Sebut Program TransJakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo merespon pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Paramono Anung-Rano Karno, yang berencana meluncurkan TransJakarta Laut untuk melayani warga Kepulauan Seribu. Syafirin mengatakan program tersebut bukan hal baru karena sudah masuk kajian Pemprov DKI Jakarta. “Masih di lakukan kajian secara komprehensif karena untuk itu masih di kaji lembaga yang nantinya akan menjalankan,” kata Syafrin kepada wartawan. Dia mengatakan saat ini layanan ke Kepulauan Seribu terdiri dari dua pola, yakni melalui kapal rakyat yang di kelola masing masing pemilik kapal dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
“Jadi masih di layani kapal rakyat oleh masing masing pemilik kapal yang saat ini eksistensi di sana, kedua aprodalah kapal dinas perhubungan,” ujarnya. Syafrin mengungkapkan untuk pola TransJakarta Laut nantinya akan di layani per jarak tempuh. “Maka di laut nanti akan ada rupiah per mil, dan itu sedang di siapkan untuk jadi lanjutan dan terintegrasi dengan layanan TransJakarta yang ada saat ini,” paparnya.
Rencana TransJakarta Laut Pertama di Indonesia
Di ketahui, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, memiliki visi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing, menyejahterakan, dan berkelanjutan. Pramono-Rano juga mengusung empat misi utama untuk membangun Jakarta sebagai kota global, sejahtera, dan berkelanjutan tersebut. Empat misi ini mencakup pembangunan manusia, ekonomi, pemerintahan, dan lingkungan. Tujuannya menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi seluruh warganya, tanpa mengorbankan keberlanjutan dan keadilan sosial.
Baca Juga : Pemprov DKI Terjunkan Personel Dishub-Satpol PP Dukung Tim Pemecah Kemacetan
Selain itu, ada 10 program kerja di buat Pramono Anung Rano Karno apabila menang di Pilkada Jakarta. Salah satunya TransJakarta Laut yang bisa beroperasi hingga Kepulauan Seribu. Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta F-Gerindra Wahyu Dewanto mengusulkan agar PT TransJakarta mengambil alih pengelolaan angkutan laut di wilayah Kepulauan Seribu. Sebagai salah satu BUMD, TransJakarta di nilai lebih berpengalaman. Hal tersebut di sampaikan oleh Wahyu saat mengikuti rapat pembahasaan APBD di Komisi B DPRD Dki Jakarta. Wahyu meminta ke depannya Dinas Perhubungan Fokus menjalankan tugasnya sebagai regulator dan menyerahkan perawatan kapal kepada TransJakarta.
“Ini kaitannya dengan operasional buat masyarakat Kepulauan Seribu. Bu asisten saya meminta Kadishub Sebut Program TransJakarta, setahu kami Dishub adalah regulator. Kenapa nggak angkutan masyarakat itu di kasih ke TransJakarta saja? Biar lebih fleksibel. Kalau kayak begitu kita mikirin docking dan lain lain,” kata Wahyu dalam rapat tersebut. Politikus Gerindra itu juga meyakini TransJakarta memiliki SDM yang profesional serta berpengalaman dalam mengelola angkutan umum. Menurutnya, usulan ini bertujuan memberikan layanan prima kepada masyarakat yang beraktivitas dengan angkutan laut.