Rekayasa Lalin Berlaku di Jalan Mataram Hingga Mei 2026

Rekayasa Lalin Berlaku di Jalan Mataram Hingga Mei 2026

Rekayasa Lalin – Proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B (Velodrome-Manggarai) terus di kebut. Untuk mengantasipasi kemacetan yang bakal terjadi, rekayasa lalu lintas telah di siapkan. Dinas perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) sehubungan dengan adanya pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Zona 2 di Jalan Mataram, Kebon Manggis, Jakarta Timur mulai 27 April- 31 Mei 2026.

Pada zona 2 ini, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B akan memasuki tahap pekerjaan struktur viaduct P124B-P134B Cluster 3 STA. 4+440 s/d 4+740.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, lokasi pekerjaan yang berada di Jalan Mataram sisi selatan Flyover Pramuka arah Tambak segmen Barat simpang Jalan Mataram-Jalan Salemba-Jalan Pramuka.

“Aktivitas pekerja struktur viaduct pier akan menutup jalan Mataram, sisi Selatan flyover Pramuka). Pekerjaan akan di laksanakan mulai 27 April sampai 31 Mei 2026 sesuai pentahapan pekejeraan”. Ujar syafrin, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

Rekayasa Lalu Lintas Selama Proses Pekerjaan Berlangsung

A. Simpang Jalan Mataram – Jalan Salemba – Jalan Pramuka

  1. Penutupan Jalan Mataram (sisi selatan flyover pramuka).
  2. Lalu lintas dari selatan/kampung Melayu Manggarai yang semula menggunakan jalan samping flyover sisi selatan di alihkan melalui contraflow di jalur transjakarta di sisi utara flyover.
  3. Kendaraan dari arah utara/jalan salemba raya menuju manggarai yang semula menggunakan jalan samping flyover sisi selatan di alihkan melalui jalur Transjakarta di sisi utara flyover (contraflow).
  4. Kendaraan dari arah barat/pulogadung menuju manggarai masih dapat melewati flyover.
  5. Kendaraaan transjakarta koridor 4 menggunakan rute jalan mataram – jalan slamet riyadi – maggarai.

B. Simpang Jalan Proklamasi – Jalan Tambak

  1. Penutupan simpang jalan proklamasi – jalan tambak.
  2. Lalu lintas dari arah barat/ manggarai menuju timur pulogadung dan menuju selatan/kampung melayu yang semula belok kanan mengikuti fase lampu lalu lintas dialihkan menjadi belok kiri langsung ke jalan proklamasi – jalan penataran – putar balik ke jalan proklamasi dapat melalui jalan Diponegoro.
  3. Kendaraan dari arah utara / jalan proklamasi menuju barat/manggarai diarahkan lurus-putar balik di atas underpass mataram – menggunakan jalan contraflow di jalur Transjakarta di sisi utara flyover.
  4. Penutupan u-trun timur – timur di depan tugu proklamasi (bersifat terbatas).
  5. Di perlukan penyesuaian geometrik jalan di simpang jalan P. Diponegoro – jalan penataran – jalan pengangsaan barang sehingga lalu lintas yang akan putar balik ke selatan dapat belok kanan langsung.

Baca Juga: Dishub Bantah Jalan Yang Terkena ERP, Simak Lebih Lanjut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *